Senin, 29 Desember 2014

Bersyukur, La, Bersyukurlah

"Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu meninginkari (nikmat)Ku" (QS 2:152)

Ada yang selalu terlewat dari manusia. Mereka menginginkan banyak hal, segala hal yang diinginkan selalu ada, mengejar semuanya mati-matian. Lalu ketika semua tidak berjalan sesuai rencana, para manusia ini penuh dengan kekecewaan, mencari alasan untuk mengumpat, bahkan menyalahkan pihak lain. Ah, manusia.

Aku pun begitu.

Beberapa kali aku dengar para manusia ini berkeluh banyak. Mengeluhkan jalanan yang macet, kereta yang lama datang, pekerjaan yang tidak lancar, gaji yang kecil, lembur, dan banyak sekali. Mungkin, kalau berbagai keluhan itu disatukan, aku bisa membuatnya menjadi sebuah buku yang tebalnya mengalahkan ensiklopedia.

Aku pun begitu.

Aku banyak mengeluh. Soal pekerjaan yang aku ambil padahal jauh dari harapanku. Aku banyak mengeluh soal aku yang menandatangani kontrak kerja untuk di bidang yang tak terpikirkan ini dengan status yang tak jelas.

Aku banyak mengeluh. Soal hal-hal yang kusukai tak lagi bisa aku lakukan dengan rutin. Soal mimpiku yang tertunda.

Aku banyak mengeluh, hingga aku sendiri capek dengan keluhanku.

Sampai suatu hari, Mbah Putri datang ke tempatku. Mbah Putri ini bukan ibu kandung dari Mamaku, tapi Mbah Putri ini adalah kakak dari ibu kandung Mamaku. Ibu kandung Mamaku sendiri sudah lama meninggal sejak Mama kecil.

Mbah Putri tiba-tiba menangis. Dia diam, tapi aku tahu, dari matanya meleleh air ke pipinya. Dia menatap aku dalam, sambil bilang "Nok, bersyukur nok, bersyukur banyak-banyak ke Gusti Allah. Kamu bisa di sini, tempat tinggal yang cukup, kerjaan, bersyukur, nok, bersyukur ya Nok."

Tau rasanya? Kayak ditampar.

Banyak berkeluh soal hal-hal yang gak sesuai hati, dan tiba-tiba Mbah Putri bilang begitu. Kalimat Mbah Putri langsung bikin aku betapa kecil aku di hadapan Allah. Betapa banyak yang aku minta, dan betapa banyak yang Allah beri, dan aku masih mengeluh.

Allah beri aku pekerjaan, dan aku mengeluh, padahal jauh di luar sana banyak orang yang ingin bekerja di posisi aku. Bersyukur banyak-banyak.

Mungkin memang yang Allah kasih tidak tepat sesuai dengan yang kita mau. Tapi yakinlah itu yang terbaik untuk kita. Mungkin memang yang Allah kasih tidak tepat sesuai dengan yang kita mau. Tapi yakinlah, Allah ingin kita berusaha dan pada saatnya nanti, Allah akan berikan semuanya.

Bersyukurlah banyak-banyak. Bersyukurlah banyak-banyak ke Gusti Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar